Whitney Houston mati dibunuh? Polisi ungkap petunjuk baru - Petunjuk baru yang diungkap
penyidik Los Angeles yang sudah berpengalaman menangani kasus narkoba dan
kematian mencurigakan menuntun pada kemungkinan baru yang mengejutkan, Whitney
Houston mati dibunuh.
Pengungkapan ini terbilang
sensasional, terlebih dengan adanya kemungkinan Whitney dibunuh dua pembunuh
bayar yang diperintah gembong narkoba East Coast dalam rangka menagih utang
sebesar USD 1,5 juta.
Mantan polisi Paul Huebl
juga menyatakan bahwa ia telah menyerahkan bukti-bukti bahwa Houston menjadi sasaran
dua pria misterius. Yang menurut penyelidikannya, kedua pria tersebut
mendatangi kamar hotel Whitney tepat di hari kematiannya. Hebatnya, Huebl juga
mengklaim bahwa kedua sosok pria misterius tersebut terkam dalam rekaman CCTV
hotel.
Sebelum kabar ini mencuat,
Whitney diberitakan tewas dan dalam pengaruh kokain dosis besar. Banyak teori
bermunculan terkait kematiannya tersebut, termasuk di antaranya adalah karena
hutangnya yang menumpuk. Teori tersebut mencuat setelah salah seorang temannya
mengungkap Whitney hendak meminjam uang.
Sedang teori bahwa Whitney
dibunuh kini mencuat setelah ditemukan luka di lengan dan tangan sang penyanyi.
Huebl menyatakan bahwa luka tersebut didapat dari usaha Whitney berontak serta
melindungi diri.
Selain luka lebam di tangan
dan pundaknya, ditemukan juga luka sayat di bibir atasnya, lecet di hidung dan
dahinya, serta gurat di kulit kepalanya. Hulge menyatakan kondisi tersebut
layaknya didapat orang yang sedang bertanding tinju.
"Kau boleh menyebut ini
kecelakaan jika kamu ingin, tapi itu tak masuk di akalku," pungkasnya
tegas.
Sumber : Merdeka.com
Posting Komentar